Situs resmi Pimpinan Cabang GP. Ansor Jakarta Timur pada Senin, 25/01/2016, merilis lembaga dan kelompok organisasi di Indonesia yang berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Rilis yang diunggah dalam situs resmi itu berdasarkan laporan keterangan dari Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti yang merilis beberapa organisasi yang berafiliasi dan pendukung kelompok ISIS.

“Iya, ada tiga kelompok besar organisasi radikal di Indonesia. Dan ada kurang lebih 21 kelompok organisasi yang memang mendukung ISIS,” ujar Badrodin depan ulama dan santri saat perayaan “Silaturahmi Nasional 90 Tahun Pesantren Gontor, Tangerang, pada Sabtu, 23/01/16, seperti dimuat oleh ansorjaktim dot com.

GP. Ansor Jakarta Timur juga memandang penting dan wajib menyebarkan 15 lembaga pendukung ISIS di Indonesia untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia. Dan berikut ini adalah rilis lembaga pendukung dan organisasi radikal.

Berikut ini, rilis resmi dari situs GP. Ansor Jakarta Timur;

1. Jamaah Islamiah, targetnya adalah Barat.
2. Tauhid Wal Jihad, targetnya semua orang yang tidak sehaluan dianggap kafir.
3. NII, hanya sekelompok kecil NII yang melakukan kekerasan.

Sementara 15 dari 21 kelompok organisasi pendukung ISIS sebagai berikut;

1. Majelis Mujahidin Indonesia Timur
2. Mujahidin Indonesia Barat
3. Ring Banten
4. Jamaah Ansharut Tauhid
5. Jamaat al-Tawhid wal-Jihad
6. Pendukung dan Pembela Daulah Islam
7. Jemaah Ansauri Daulah
8. Ma’had Ansyarullah
9. Laskar Dinullah
10. Gerakan Tauhid Lamongan
11. Halawi Makmun Grup
12. Ansharul Khilafah Jawa Timur
13. IS Aceh
14. Ikhwan Muahid Indonesi fil Jazirah al-Muluk
15. Khilafatul Muslimin

GP. Ansor juga masih menunggu info lanjutan dari Kapolri.

Gerakan Pemuda Ansor atau GP. Ansor adalah sebuah organisasi kemasyaratan pemuda di Indonesia, yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini didirikan pada tanggal 24 April 1934. GP Ansor juga mengelola Barisan Ansor Serbaguna (Banser). [tvshia/islamtimes]