LSM Breaking the Silence Israel mengumpulkan  kesaksian 60 tentara Israel dalam laporan 237 halaman yang berjudul "Inilah cara kita berjuang di Gaza".

Seorang tentara Israel mengungkapkan pasukan Israel menembak dan membunuh dua wanita Palestina yang sedang berbicara di telepon sekitar satu kilometer dari zona perang. Penyelidikan selanjutnya menunjukkan bahwa wanita iitu tidak bersenjata.

Tentara Israel lainnya mengatakan tentara yang terlibat dalam serangan di Jalur Gaza diperintahkan untuk "menembak ke mana saja Anda pergi... asumsinya adalah saat kami pergi, siapa pun yang berani menyorongkan kepalanya keluar adalah teroris."

Seorang tentara Israel mengungkapkan bahwa tank-tank Israel juga diperintahkan memilih gedung secara acak dan menyerangnya.

Lebih dari 100 contoh pelanggaran oleh tentara Israel dalam perang itu didokumentasikan dalam laporan.

Bimbingan berupa prinsip utama dalam militer Israel bahwa risiko bagi pasukan harus diupayakan seminim mungkin meski harus merugikan warga sipil tak berdosa telah menyebabkan kerusakan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza, lanjut laporan.

Sebuah laporan Israel pada bulan Maret mengatakan 350 lebih tentara Israel yang ikut perang lalu menerima perawatan pengobatan untuk gejala yang berhubungan dengan stres pasca-trauma, termasuk disorientasi, produktivitas rendah, dan mimpi buruk yang berulang.

Setidaknya 10 tentara Israel dilaporkan melakukan aksi bunuh diri tahun lalu, dengan empat di antaranya ikut serta dalam perang terbaru di Gaza.[tvshia/islamtimes]